Magister Hukum dalam Hak Asasi Manusia Antarbudaya (LL.M.)

Selamat datang!

LL.M. program ini dirancang untuk menawarkan instruksi mendalam tentang masalah kritis zaman kita: perlindungan martabat manusia lintas garis politik, sosial, ekonomi, dan budaya. Pengacara, pejabat pemerintah, guru, aktivis hak asasi manusia, dan pengusaha dan wanita dengan komitmen terhadap hak asasi manusia dan keadilan sosial diundang ke St. Thomas University College of Law di Miami untuk mengejar gelar lanjutan di salah satu bidang paling dinamis internasional hukum: hak asasi manusia lintas budaya.

Keunggulan pengajaran yang berasal dari fakultas terkenal dunia dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pusat beasiswa terkemuka menciptakan lingkungan belajar yang sangat merangsang dan menjanjikan pengalaman akademik yang paling menantang dalam karir Anda. Dosen tamu terkemuka meliputi:

• Profesor Guy S. Goodwin-Gill, D.Phil. (Oxon.), Profesor Hukum Pengungsi Internasional (1998-2014) dan Emeritus Fellow, All Souls College, Universitas Oxford, Inggris
• Yang Terhormat Fausto Pocar, Hakim Banding & mantan Presiden Pengadilan Kriminal Internasional untuk bekas Yugoslavia (ICTY)
• Profesor José Miguel Vivanco, Direktur Divisi Amerika dari Human Rights Watch, New York City
• Profesor Viviana Krsticevic, Direktur Eksekutif Pusat Keadilan dan Hukum Internasional (CEJIL), Washington, DC
• Profesor Nora V. Demleitner, Profesor Hukum Roy Steinhauser, Fakultas Hukum Universitas Washington & Lee

Siswa mengembangkan kemampuan untuk mengevaluasi teori, praktik, dan konsep dasar utama dalam hukum dan kebijakan hak asasi manusia internasional, serta melakukan penelitian dan advokasi yang efektif di bidang hak asasi manusia dengan cara yang praktis dan interaktif.

Sekarang, LL.M. Program Hak Asasi Manusia Antarbudaya telah meluluskan 450 mahasiswa dari 90 negara di seluruh dunia dan dari seluruh Amerika Serikat Mereka adalah duta kami dalam perjuangan untuk melindungi martabat manusia, bekerja dengan Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Relawan PBB, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Dewan Eropa, Uni Afrika, Internasional Organisasi untuk Migrasi, Bank Dunia, OXFAM, Forum Masyarakat Terbuka, Anggota Parlemen untuk Aksi Global, Palang Merah, dan lain-lain; berhasil melakukan litigasi kasus di pengadilan; bekerja untuk pemerintah dan akademisi; atau menjalankan LSM mereka sendiri.

LL.M. gelar diperoleh dalam satu tahun setelah menyelesaikan 24 kredit akademik. Program ini menawarkan lebih dari 20 kursus yang sebagian besar berdurasi satu minggu dan padat tentang hak asasi manusia antarbudaya. Hukum hak asasi manusia dan prosedur pengaduan, hukum internasional, hukum humaniter, hak asasi manusia dan terorisme, hak asasi manusia dan lingkungan semuanya akan dibahas, serta masalah pengungsi, perempuan dan anak-anak, masyarakat adat, agama, hukum pidana, dan perdagangan internasional . Kursus kami yang mengeksplorasi masalah teoretis dan aplikasi praktis menjamin bahwa program ini, yang sekarang berusia lebih dari satu dekade, terus unggul.

Kehormatan lulusan LL.M. program memenuhi syarat untuk mendaftar ke program Doctor of Science of Law di Hak Asasi Manusia Antarbudaya

LL.M. Persyaratan Pendaftaran dan Aplikasi

Kelayakan

Pendaftaran untuk LL.M. gelar terbuka untuk pemegang gelar Juris Doctor (JD) atau kualifikasi asing serupa di bidang hukum.

Atas dasar yang sangat selektif, penerimaan juga dapat diberikan kepada pemegang gelar sarjana atau yang setara di luar negeri, yang telah menunjukkan komitmen luar biasa terhadap hak asasi manusia dan martabat manusia. Non-pengacara yang berpartisipasi dalam program ini disarankan bahwa program tersebut tidak mempersiapkan atau memenuhi syarat siswanya untuk terlibat dalam praktik hukum dan bahwa program tersebut tidak dimaksudkan untuk membuat siswa memenuhi syarat untuk mengikuti ujian pengacara.

Siswa dapat mendaftar untuk status penuh waktu atau paruh waktu.

Siswa Penuh Waktu

Seorang siswa penuh waktu didefinisikan sebagai orang yang terdaftar di setidaknya enam kredit dalam satu semester. Biasanya, siswa akan diterima sebagai siswa penuh waktu untuk menyelesaikan program dalam satu tahun akademik.

Siswa Paruh Waktu

Secara luar biasa, pelamar dapat diterima di program ini sebagai mahasiswa paruh waktu. Setelah berkonsultasi dengan, dan disetujui oleh, Direktur Program, mereka dapat memilih kursus mereka dan menyelesaikannya dalam jangka waktu hingga empat tahun. Perpanjangan periode ini dapat diberikan dalam kasus yang tidak biasa oleh Dekan Fakultas Hukum. Jika perubahan kurikulum terjadi selama periode waktu ini, Direktur Program akan menentukan, dengan berkonsultasi dengan siswa, kelas mana dari LL.M. kurikulum siswa harus mendaftar untuk mencapai pelengkap penuh dari 24 kredit akademik.

Penerimaan

Pelamar dapat mendaftar untuk masuk secara bergulir. Ruang terbatas; untuk meningkatkan peluang mereka, kami mendorong calon siswa untuk mendaftar sedini mungkin.

Pemohon akan menerima keputusan penerimaan dalam waktu dua minggu setelah file selesai. Setelah masuk, siswa harus menyerahkan pembayaran deposit sebesar $500 untuk memesan tempat duduk mereka. Jumlah ini dikreditkan untuk biaya kuliah bagi siswa yang mendaftar di program ini, dan hangus bagi mereka yang gagal melakukannya. Siswa internasional dikenai biaya SEVIS $350 dengan penerbitan formulir I-20. Pelamar internasional lihat di bawah untuk informasi lebih rinci.

Aplikasi

File aplikasi lengkap Anda harus mencakup:

• Aplikasi yang lengkap dan ditandatangani.
• Resume saat ini (curriculum vitae).
• Pernyataan Pribadi.
• Transkrip resmi dari semua perguruan tinggi/universitas dan/atau diploma atau sertifikat asing bersertifikat harus dikirim langsung dari institusi penerbit ke St. Thomas University College of Law, LL.M. Program Hak Asasi Manusia Antarbudaya. Semua ijazah dan transkrip asing harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan disertifikasi atau diaktakan. Semua kredensial asing harus dievaluasi oleh agen yang disetujui di AS. Kami merekomendasikan World Education Services atau Josef Silny & Associates.
• Dua surat rekomendasi, sebaiknya satu dari atasan Anda saat ini dan satu lagi dari seorang profesor.
• Dua foto ukuran paspor [opsional pada tahap ini].
• Wawancara langsung atau panggilan konferensi.
• Biaya aplikasi $50.

Pelamar Internasional

Visa Pelajar (F1)

Pelajar internasional didefinisikan sebagai pelajar yang membutuhkan visa pelajar, yaitu, bukan warga negara AS atau penduduk tetap. Mereka harus memenuhi kriteria penerimaan yang sama dengan siswa AS. Selain itu, mereka harus menerima dokumen I-20 dari University Office of International Students dan membayar biaya SEVIS $350 untuk pemrosesan aplikasi I-20. Juga, mereka harus mendapatkan status visa pelajar yang tepat sebelum memasuki negara tersebut. Mereka dapat bekerja di Universitas (tergantung ketersediaan) untuk waktu tidak melebihi 20 jam seminggu dan memenuhi syarat untuk melamar pelatihan praktis opsional setelah menyelesaikan studi mereka di LL.M. program. Siswa yang tertarik dengan opsi terakhir ini disarankan untuk mengajukan permohonan persetujuan USCIS sesegera mungkin setelah memulai studi mereka dengan Direktur Kantor Mahasiswa Internasional Universitas. Untuk informasi lebih lanjut mengenai aplikasi Imigrasi dan Visa, silakan kunjungi halaman Layanan Mahasiswa Internasional Universitas St. Thomas. Pelajar internasional secara khusus didorong untuk mendaftar lebih awal, agar dapat melanjutkan aplikasi visa tepat waktu. Pelamar internasional didorong untuk melihat Panduan Universitas St. Thomas untuk Siswa Internasional sebelum mengirimkan aplikasi lengkap mereka.

LL.M. Kurikulum

Master of Laws dalam program gelar Hak Asasi Manusia Antarbudaya diselesaikan dalam 24 kredit selama dua semester dan menawarkan berbagai macam kursus bagi siswa untuk dipilih. Sembilan belas dari 24 kredit yang diperlukan untuk LL.M. gelar adalah kredit yang diperlukan. Selain itu, siswa memilih dua kredit seminar dan tiga kredit elektif tambahan dari berbagai kursus hukum internasional dan komparatif, serta kursus terkait lainnya yang ditawarkan dalam kurikulum JD sebagaimana diakui oleh Direktur LL.M. Program. Kursus-kursus ini termasuk seminar seperti The Rule of Law, Hukum Internasional di Abad 21, Hukum Alam, Hukum Komparatif, Hukum Kemiskinan dan Keadilan Ekonomi, Hukum Cybersecurity, Penceritaan Hukum, Identitas Seksual dan Hukum, Hukum Kanon, dan Perempuan dan Hukum , serta mata kuliah seperti Hukum Perdagangan Manusia, Hukum Keimigrasian, Hukum Keluarga, Hukum Lansia, Hukum Pemilu, Kesehatan dan Hak Asasi Manusia, Hukum dan Sastra, Hukum dan Biomedis, dan Ilmu Hukum. Kursus yang diperlukan ditawarkan sesuai dengan LL.M. Jadwal Kuliah. Siswa harus meninjau jadwal kursus sekolah hukum untuk menentukan seminar dan mata kuliah pilihan yang saat ini ditawarkan.

Kontak

Untuk informasi lebih lanjut tentang LL.M. dan program JSD dalam Hak Asasi Manusia Antarbudaya, silakan hubungi:

Profesor Roza Pati, Direktur Eksekutif

Telepon: +1 305 474 2403

Email: hak asasi [email protected]

Situs web: www.stu.edu/humanrights